Pages

Friday, December 7, 2018

WISATA

Tao Silalahi

Tao berasal dari bahasa batak yang berarti danau. Di Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi terdapat lokasi wisata danau Toba yang sangat indah. Wisata danau yang ada terletak pada sepanjang pantai beberapa desa, seperti desa Silalahi I, Silalahi II, Silalahi III, dan Paropo. Hamparan pantai yang indah diperkirakan dapat mencapai 28 km. Perairan Danau Toba di Kecamatan Silahisabungan merupakan palung terdalam yang ada di dunia, dengan kedalaman mencapai 905 meter.Tao Silalahi juga merupakan bagian dari Danau Toba yang paling luas. Sampai ada perumpamaan orang yang batak yang mengatakan "Tao Silalahi dang tarhabangan lali". Maksudnya, karna wilayah perairannya yang sangat luas, bahkan elang sekali pun tidah dapat mengelilingi Tao Silalahi.
Bukan hanya pantai, penduduk di Kecamatan Silahisabungan ini juga masih sangat menjunjung tinggi adat kebudayaan. Penduduk yang tinggal di daerah ini pada umumnya bermarga Silalahi. Disini juga terdapat Tugu Marga Silalahi yang sangat di percaya kekeramatannya. Mereka percaya bahwa Oppung Silahi Sabunganlah yang menjaga kehidupan mereka. Di Silalahi juga banyak tempat peninggalan masalalu dari nenek moyang marga silalahi.
Tugu Silahisabungan menjadi saksi keturunan marga Silalahi yaitu terdiri dari Sihaloho, Situngkir,sondiraja,sidebang,sinabariba,sinabutar,pintubatu dan tambunan. Di tugu ini diukir cerita-cerita dari leluhur marga silalahi. Keturunan marga silalahi ini sering berkunjung ke Silalahi untuk berjiarah ke Tugu dan mandi di danau di depan tugu. Mereka sering mengadakan acara untuk menghormati leluhur dan memperkenalkan keturunan mereka pada kebudayaan Silalahi. Acara tahunan yang dirayakan di Tugu Silalahi adalah Pesta Tugu yang biasanya diadakan pada Bulan November tiap tahunnya.

selain tugu, di Silalahi ada "Aek Sipaulak Hosa Loja" artinya adalah air yang dapat memberikan kelegaan saat lelah. Air mempunyai sejarah tersendiri menurut kepercayaan masyarakat sekitar. Konon katanya, Oppung Silahi sabungan sedang berjalan menggembara bersama istrinya tercinta, lalu istrinya merasa lelah dan haus. Lalu Oppung Silahisabungan memukulkan tongkatnya ke batu dan seketika itu muncullah mata air dari batu tersebut dan air yang keluar sangat jernih dan memberi kelegaan seketika bagi yang meminumnya. Air tersebut juga tidak pernah kering hingga sekarang dan diyakini akan tetap ada.
Tao Silalahi dengan sejuta misteri di dalamnya tetap menjadi tujuan wisata yang tetap untuk dikunjungi..